SINGAPURA – Pada 17 Oktober 2025, harga karet TSR 20 tercatat sebesar US$1,705 per 100 kg, turun 0,3% dari harga sebelumnya. Penurunan harga ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga karet masih terus berlanjut di pasar global.
Penurunan harga karet pada 17 Oktober 2025 karena faktor eksternal, terutama penurunan permintaan dari sektor otomotif dan manufaktur. Selain itu, fluktuasi harga minyak dan ketidakpastian kebijakan ekspor di negara-negara penghasil karet juga berkontribusi terhadap penurunan harga ini.
Proyeksi Pergerakan Harga Karet TSR 20
Analis pasar memproyeksikan harga karet akan bergerak dalam rentang support 164,5 sen/kg dan resistance 174,0 sen/kg. Pergerakan harga ini terpengaruh kondisi cuaca di negara produsen utama, seperti Indonesia, serta kebijakan perdagangan internasional.
Meski harga karet alami mengalami penurunan, industri karet Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki daya saing produk dengan meningkatkan kualitas dan memanfaatkan teknologi baru. Selain itu, pemasaran digital dan diversifikasi produk dapat menjadi strategi untuk optimalkan potensi pasar global.
Penurunan harga karet pada 17 Oktober 2025 menunjukkan tantangan pasar, namun dengan strategi tepat, industri karet Indonesia berkembang.



