SINGAPURA – Pada 15 Oktober 2025, harga karet TSR 20 tercatat US$1,710 per 100 kg, turun 0,5% dari hari sebelumnya. Penurunan harga ini menunjukkan adanya fluktuasi harga yang masih berlangsung di pasar global.
Turunnya harga karet pada 15 Oktober 2025 karena faktor eksternal, termasuk permintaan global yang tidak stabil. Seiring dengan pemulihan ekonomi global yang masih lambat, karet alami menghadapi tantangan untuk mencatatkan harga yang lebih tinggi.
Proyeksi Harga Karet TSR 20
Para analis memproyeksikan harga akan bergerak dalam rentang support 165,0 sen/kg dan resistance 175,0 sen/kg. Faktor cuaca di negara produsen utama dan perubahan kebijakan ekspor menjadi salah satu elemen penting yang mempengaruhi pergerakan harga.
Meski harga karet alami menurun, industri karet Indonesia tetap memiliki peluang untuk mengoptimalkan kualitas produk dan memperluas pasar ekspor. Dengan melakukan diversifikasi produk dan meningkatkan pemasaran digital, sektor karet akan mengatasi tantangan harga yang fluktuatif.
Penurunan harga karet pada 15 Oktober 2025 akibat faktor global yang tidak menentu dan mempengaruhi dinamika pasar. Pelaku industri karet perlu tetap waspada dan mengadaptasi strategi yang tepat guna menghadapi volatilitas harga yang terus berlanjut.



